Friday, March 30, 2007

University Science of Malaysia

Melihat foto-foto salah seorang teman di MP, trus juga ada mba Deshinta yang ngajakin ke Malaysia, memoriku terbawa kembali ke kampus tercinta di Pulau Pinang sana.


Bukan berarti ga cinta negeri sendiri lo, kalau aku dengan sepenuh hati memuji USM dan segala fasilitasnya. Dibandingkan universitas-universitas lain yang ada di Malaysia, USM sangat strategis lokasinya untuk pemenuhan segala kebutuhan mahasiswa. Dari hostel (desasiswa) hanya perlu berjalan kaki menuju gerbang kampus dan akan menemukan segala kebutuhan di sana, mulai dari jajanan, stationaries, komputer dan asesorisnya, dll. Sementara kampus-kampus lain yang pernah aku kunjungi, butuh perjuangan tuh sampai di gerbang kampus.


Yang paling bikin betah lagi adalah pustakanya yang sangat lengkap fasilitasnya, mulai dari locker tempat nyimpan buku, trus pas masuk langsung bertemu sama Chrysalis (nama program untuk mengakses segala hal yang berkaitan dengan buku yang ada di perpustakaan, mulai dari judul buku, nama pengarang dan rak tempat si buku berada), semuanya terdata dengan sangat jelas. Kalau udah ketemu, tinggal nyari langsung ke raknya dan bisa dipastikan buku yang kita cari berada di lokasi yang ditunjukkan oleh Chrysalis.


Di tiap lantai juga disediakan mesin fotokopi yang bisa digunakan sendiri, tinggal beli kartunya dan fotokopi sebanyak lembar yang kita mau. Pokoknya fasilitas perpustakaan bikin kita betah. Trus kalau mau diskusi ada ruangan khusus yang boleh dipinjam, jadinya ga ada yang bakal saling ganggu. Mau tidur kalau lagi cape juga ga dilarang karena ada tempat baca untuk personal. Trus juga, jumlah buku yang boleh dipinjam sampai 20 buku untuk satu bulan lo, jadi nulis thesis jadi gampang banget, ga usah sering bolak-balik pustaka. Kalau ga ada di USM, order aja antar pustaka, ga nyampe seminggu kiriman bukunya juga udah datang.


Fasilitas olah raga ? Paling lengkap dibanding kampus lainnya karena hampir tiap ada event sukan (olah raga), USM selalu kebagian untuk digunakan dan kadang kami para mahsiswa  harus ngungsi untuk sementara karena hostel digunakan untuk nginap para atlit. Aku dan teman-teman Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) selalu menggunakan lapangan badminton tiap Minggu untuk olah raga bersama. Tiap sore banyak yang memanfaatkan pinggiran danau buatan ataupun stadium untuk jogging, trus ada fitness centre juga. Pokoknya ga ada alasan malas untuk berolah raga.


Fasilitas hiburan ? Ada nonton hemat lo tiap hari Sabtu dan film yang diputar adalah film-film terbaru. Cuma 1 ringgit ! Dan di gedung budaya nya juga sering diadakan pementasan gratis, mulai dari piano, kabaret ataupun pertukaran seni budaya.


Untuk mahasiswa Indonesia yang rajin pergi buka bersama ke Konsulat Jenderal RI di Pulau Pinang sangat mudah meminjam bus untuk transportasi.


Belum lagi biaya pendidikan yang benar-benar murah, dosen yang bertanggungjawab dan mampu memotivasi, lingkungan kampus yang aman hingga aku ga pernah takut untuk nginap di laboratorium atau kerja sendirian di malam hari.


Hanya saja, Malaysia tentu saja tidak sama dengan Indonesia. Ajang kumpul-kumpul setelah lelah seharian susah sekali diperoleh karena security kampus akan mengusir mahasiswa Indonesia yang dinilai melakukan keributan.


Oh ya, ada satu lagi yang menarik. Bagi mahasiswa S1 yang berprestasi, the first in class boleh langsung mengambil S3 tanpa harus melewati S2, tentu saja dengan beasiswa. Di saat wisuda, juga ada penghargaan bagi yang terbanyak menulis jurnal penelitian. Grant penelitian juga banyak bertebaran untuk mahasiswa Ilmu murni dan jumlahnya lumayan banyak. Kalau bisa dipersentasekan, 50% nya bisa ditabunglah.


Tapi, sekarang dari informasi yang aku peroleh, USM telah menjadi semi corporate yang otomatis biaya pendidikannya juga mengalami kenaikan. Walaupun gitu, tetap masih sangat murah dibandingkan Indonesia. Plant Tissue Culture yang aku ambil membutuhkan zat-zat yang sangat mahal tapi di USM aku ga perlu repot-repot mikirin dana untuk pembelian zat-zat tersebut, bahkan zat yang ga ada pun bisa diorder dari luar Negeri dan lagi-lagi tanpa biaya tambahan.


Terimakasih USM, Dr. Chan Lai Keng pembimbigku yang baik hati dan semua teman-temanku di makmal Plant Tissue Culture.

6 comments:

Deshinta Arrova Dewi said...

Mengenang USM yaa......:-))
USM itu salah satu PT terbaik di Msia krn staff pengajarnya aktif melakukan penelitian. Dan USM adalah salah satu universiti paling murah di Msia.....krn itu ada yg memberikan julukan Univ Sangat Murah (USM) hehehehe........kalau ada takdir, insha allah bisa menjejakkan kaki lagi di Msia.........mama saya mau datang bulan depan, sebelum saya terbang ke Los Angeles....kalau mau barengan sama mamaku, silakan..:-))

ratu karitasurya said...

Wisss Assik donk neh bisa menuntut ilmu di LN....semangat Mbakkk!!!

XXXX YYYY said...

coba dulu gak terlalu macet di bandung. boleh deh ambil s3 :D

army widyastuti said...

coba university indo kayak gitu ya.... ;)

patra rina said...

Bener mba !
Dosennya muda-muda.. dan banyak yang udah jadi Professor di usia muda
Dan emang sangat murah..
fasilitasnya serba lengkap
duh, USM.. kangen euy!

patra rina said...

Apa hubungannya nih ? Malas macet ya?
Di malaysia jarang macet lo...