Aku blingsatan sejak semalam. Kabar gembira ku terima mengenai sepasang insan yang saling mengasihi kemudian pasrah menjalani takdir perpisahan untuk sementara waktu. Aku bisa merasakan luka yang menganga dan terus berdarah di saat hati itu tak lagi satu. Wajah itu selalu tersenyum tapi matanya tak dapat berdusta. Kekasih hati yang dicintai selama berpuluh tahun dan telah menitipkan sederet amanah Allah dalam titisan nyawa putra putri yang disayang harus berbagi cinta dengan yang lain. Makin perih ketika kenyataan mengharuskannya tersingkir, terdepak tak berdaya.
Bulir-bulir air mataku memang tak pernah terlihat tapi kesedihan itu telah berpindah ke pembuluh nadiku, sangat dalam. Aku terluka karena sahabat baik ku terluka.
Alhamdulillah pk. 09.00 pagi ini dengan ridha Allah.. sahabatku mendapatkan kembali cintanya. Kesabarannya mampu menyatukan hati itu kembali. Lagi-lagi aku bahagia........!
Semoga hati itu tetap satu sampai ke syurgaNya. Aamiin..........
No comments:
Post a Comment