Dia sahabatku ... seorang laki-laki dengan keseharian yang sama dengan lainnya
Tak ada yang istimewa, sampai suatu saat kau mengenalnya dan menyadari bahwa dia mampu membahagiakanmu hanya dengan komen-komen sederhananya melalui Facebook. Jika dia tak menulis status, kau kan merasa ada sesuatu yang hilang dan jika dia memperbaharui status, maka kau kan terhipnotis untuk meninggalkan komen karena kau sangat yakin dia tak pernah mengabaikan komen-komenmu.
Ku belajar satu hal darinya : tak perlu sanjungan dan puji puja, tak perlu materi berlimpah, tak perlu tipu daya untuk membina persahabatan. Jadilah diri sendiri dan hargai orang lain dengan kata-kata yang membahagiakan. Itu saja!
Ah... itupun buatku masih sulit. Alasan sibuk masih membelenggu padahal diapun tak kalah sibuknya... dan.. emosikupun sangat mudah dipengaruhi oleh tekanan-tekanan lingkungan dan kadang terekspresikan melalui status yang kutulis. Accountku memang untukku pribadi tapi ku lupa bahwa orang-orang lain akan merasakan dampak dari emosiku.
Ku benar-benar kagum padanya yang sanggup mempertahankan ke-konstanan cara bertutur hingga sepertinya dia sama sekali tak terlihat pernah punya masalah. Dan jikapun ada masalah, diapun mampu mengolahnya menjadi status yang menyenangkan.
Makasih sahabat, ku belajar membahagiakan sesama darimu dengan cara yang sederhana. Moga Allah menyayangimu dan keluarga...
6 comments:
aku juga belajar dari sahabatnya sahabat ini ^_^
Sista.... banyak sekali yang kita pelajari sama-sama dan itu jadikan ku semakin mengerti mengapa ku ada di dunia ini. Jazakillaah
Its a beautiful note ponz...
Jazakillah Kok
I also learn a lot from you, sista
Subhanallah..
semoga ALLAH merahmati jiwa-jiwa kalian dengan iman dan taqwa disepanjang sisa usia kalian wahai saudara-saudariku seiman dan senantiasa berlimpah kasih sayang kalian kepada segenap makhluk..
Amin.
^_^
Amin ya Rabbal 'alamin
Post a Comment