Wednesday, December 16, 2009

Aku Dioperasi!

Ga pernah nyangka harus menjalani operasi. Itulah aku! Maksud hati cuma mau ngantar papa sama mama berobat di Pusat Rawatan Herbapaty –sebuah klinik kecil di Kota Kemuning, Shah Alam pada tanggal 7 Desember 2009. Rencana keberangkatanpun mendadak karena tanggal 4 Desember (Jumat) aku baru saja pulang dari Jogja dan mamaku sayang memintaku untuk segera beli tiket ke Malaysia karena dokter yang selama ini “diburu” sedang berada di tempat (begitu kata sobatku Boli. Thanks ya Boli….).

Mama yang sudah hampir dua tahun tidak bisa berjalan sempurna begitu semangat. Tak mungkin aku memadamkan semangat yang begitu menyala tersebut. Setelah minta izin dan pamit ke teman-teman di KOGAMI, aku beli tiket dan yang ada hanya Air Asia untuk hari Senin (7 Des) … sssttt… siapa bilang Air Asia murah? Mahal bo! Tapi ya sudahlah…  ikhtiar harus disempurnakan.

Singkat cerita, sampailah aku, papa, mama di Shah Alam dan dijemput sama Boli, langsung menuju klinik dan Alhamdulillah lega… kali ini dokternya ada! Berarti besok pagi-pagi harus ngantri!

Bang Zab –suami Boli sobatku bersedia mengantar (Thx B’Zab), maka pukul 5 pagi Selasa (8 Des) mobil sudah meluncur dari rumah. Lebih kurang 20 menit sampailah di klinik yang dituju. Setelah mengisi nama pada daftar pasien, kami menunaikan shalat subuh di mesjid terdekat.

Kalau bicara soal pasien yang berjubel sudah bukan cerita aneh buat klinik ini karena “kehebatan” ilmu sang dokter yang lebih dikenal dengan nama Cik Man sudah membahana ke seantero Malaysia dan sebagian wilayah di Indonesia. Tepat pukul 7.30 saat klinik dibuka, kami diberi nomor antrian check up oleh staf klinik (sssttt…. aku iseng-iseng mendaftar karena aku penasaran dengan rasa sakit kepala yang sering mengganggu).

Tak ada perasaan apa-apa ketika bertemu sang dokter karena beliau sangat ramah. Satu per satu penyakit papa diuraikan, begitu juga mama. Percaya atau tidak, dengan memegang pergelangan tangan pasien, beliau mampu menguraikan seluruh diagnosa kurang dari dua menit! Dan lebih takjub lagi ketika hasilnya sama persis sama hasil scan dan MRI rumah sakit! Persis sama! Begitu juga rekomendasi untuk tindakan/operasi yang harus dilakukan. Pokoknya aku mendengarkan sambil terkagum-kagum.

Sampailah pada giliranku. Pergelangan tanganku dipegang dan keluarlah kalimat berikut dari mulut Cik Man, “Sering sakit kepala, sakit ketika haid, lemas. Ini hormon tak teratur dan ada kista. Tunggu kejap kat luar ya, selepas tu masuk lagi.” Aku keluar ruangan, kali ini sambil bengong. Apa? Kista? Oh no!

Sepuluh menit kemudian aku masuk lagi. Cik Man memegang sebuah alat digital dan memang di sana terlihatlah ada seperti bulatan di dalam perutku. Ya, itu dia si kista! Maka, akupun harus dioperasi! Ok fine. Mama akan operasi pinggul untuk memperbaiki masalah osteoporosis, papa harus dioperasi karena penyempitan pembuluh syaraf dan aku operasi untuk pengangkatan kista.

Maka, dibuatlah janji operasi hari Senin minggu berikutnya (14 Des 09). Aku tak terlalu memikirkan soal operasi karena aku memang tidak pernah membayangkan akan menjalani apapun jenis operasi.  Yang penting, kami harus segera pulang ke rumah Boli karena Boli akan pulang ke Indonesia.

Seminggu dalam penantian terasa sangat lama. Aku rindu ponakan-ponakanku, aku rindu teman-teman di KOGAMI, aku rindu pekerjaanku. Untung masih bawa laptop, jadi bisa juga beberapa hal kuselesaikan selama satu minggu menunggu.

Singkat cerita, Senin  (14 Des), kami siap dioperasi!

Aku deg-deg an setengah mati. Biar orang kata aku kuat atau super woman, aku paling ga suka berobat ke dokter! Sudah 10 tahun aku tak pernah berobat ke dokter. Buatku sakit bisa diobati dengan tidur dan makan yang banyak. Kali ini sekalinya ke dokter eh operasi pula. Wow! Hidupku sungguh bervariasi!

Di tempat yang kecil itu, terjadilah hubungan yang akrab antar pasien dengan berbagai keluhan. Hatiku sedikit tenang setelah tiga orang yang pernah mengalami operasi mengatakan, “tak sakitpun, tak berasa.” Ada sedikit modal keberanian sekarang. Dan yang paling penting adalah : TIDAK PAKAI JARUM SUNTIK! hahaha terakhir kali aku disuntik itu saat kelas 3 SMA. Tuh dah lama banget kan?

Papa yang bernomor urut 4 dipanggil terlebih dahulu. Aku masih terkagum-kagum dengan kerja sang dokter. Di lantai dua klinik tersebut ada 4 ruangan! Dan berganti-ganti kepala perawat muncul dari ruangan tersebut untuk meneriakkan nama pasien. Wah keren… 4 ruangan ditangani seorang dokter! Hebat!

“Nurhelmi Hasmi!” Nama mama dipanggil, maka mama juga masuk ke salah satu ruangan. Tak lama namaku dipanggil, tapi aku tau kalau aku dipanggil bukan untuk dioperasi karena perawat yang memanggil muncul dari ruangan tempat dimana papa masuk tadi. Aku diminta menyaksikan papa yang tengah dioperasi. Dengan antengnya sang dokter menerangkan apa yang tengah dilakukannya pada punggung papa. Jujur saja aku tidak paham. Aku tertegun melihat papa masih bisa ngobrol dengan enaknya dengan sang dokter saat dioperasi sementara lemak-lemak bercampur darah dibereskan di depan mataku. Seperti bukan operasi saja!

“Patra Rina Dewi!” Nah, sekarang giliranku.

Setelah memakai pakaian operasi, aku berbaring di tempat tidur menenangkan diri. Perawat mempersiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan. Dokter masuk sejenak berusaha menghiburku kemudian dia pergi lagi ke ruangan lain menangani pasien yang check up, masuk lagi ke ruanganku dan menempelkan beberapa plester di tubuhku. Katanya agar darahku jangan terlalu banyak yang keluar. Aku pasrah saja. Duh, masih kebayang mau dipotong kayak ayam hiiii…..serem!

Setelah plester melekat erat seperti kemben, Cik Man mengatakan, “Sekejap saya beri obat kebas (bius) ya” sambil mengoleskan sejenis balsam yang terasa sejuk di tubuhku kemudian dia pergi lagi ke ruangan lain menangani pasien lainnya. Lima menit dia datang lagi, memimpin 2 orang perawat berdoa sebelum membedahku! Makin mencekam deh suasananya. Mereka berdoa khusuk sekali, aku jadi membayangkan kematian. Duh!

Ketika dia telah siap menancapkan pisau operasinya, papa mama dipanggil untuk menyaksikan. Maka, papa mama pun masuk. Sekejap selepas itu, aku bisa merasakan kalau perutku sudah ditoreh, dikoyak dan sebuah benda diambil! Cik Man berkata kepada papa dan mama, “Saya hanya ambil kista, rahim masih ok lah.” Kemudian papa dan mama diminta keluar kembali sementara sang dokter menutup luka dan membersihkan darah yang berserak sambil memperlihatkan kista yang baru saja diangkat. Ya Allah besarnya…!!! sebesar telur itik! Kenapa selama ini aku ga ngerasain ada yang lain di perutku? Udah segede itu, sejak kapan aja tumbuhnya? Alhamdulillah sudah dibuang sekarang.

Lima menit saja ku dibedah dan tanpa rasa sakit sama sekali. Lukaku ditempeli perban tanpa ada jahitan lalu ku diminta istirahat selama dua jam. Sstt… belum dua jam aja aku dah turun dari tempat tidur karena kebelet pipis. Aku diberi makan bubur oleh perawat dan menunggu dua jam terasa sangat lama karena aku ga bisa tidur. Jadi, aku sms-an aja sama beberapa teman, sempat foto-foto sendiri juga (narsis jalan terus). Ketika kulihat jam tanganku menunjukkan pukul. 12.30 aku langsung turun dari tempat tidur dan menuju lantai dasar untuk bertemu papa mama. Ah operasi yang aneh dan menakjubkan…. Aku bisa jalan seperti biasa, beraktifitas seperti biasa tapi tetap tidak boleh “terlalu lincah” dan kecapean karena walaupun lukanya hanya seperti goresan terkena duri tapi luka di dalam tetap harus dijaga agar tidak terjadi infeksi.

Begitulah teman… operasi yang rumit tapi hanya berlangsung lima menit! Jadi terinspirasi buat dioperasi oleh Cik Man? hahaha jangan deh ya…. Maka, check-up lah teman.. sekarang aku bisa ngasih nasehat setelah kista sebesar telur itik yang bikin aku harus dibedah tanpa rencana!

Hari ini, 16 Desember perbanku sudah dibuka sepenuhnya dan sudah bisa mandi seperti biasa… Moga aku bisa jaga agar tidak terlalu lincah karena tidak merasa seperti telah menjalani operasi.

 

P.S. Nasehat dokternya yang bikin aku tersenyum simpul, “Kista bisa muncul lagi, maka segeralah menikah, buat anak.” Hahahaha…. harus cari pabrik calon mitra dulu nih … Hmm… ada yang berminat?

 

Untuk informasi tentang Klinik Herbapaty, ini tulisanku :

http://patrarinadewi.multiply.com/journal/item/247/Pusat_Rawatan_Herbapaty_Warisan

26 comments:

Sweet Sejateehhhh said...

Ya allah,,,,,,Subhanallah sis,,,,, sekarang bagaimana keadaanya?
coba kalo di jawa ada saya pasti datang menemui beliau,,,

*beautiful sky said...

alkhamdulillah dikau baik baik dindaku . Gila hebat dokternya , kek selain memiliki ilpu pasti ,dokternya punya ilmu yg lain tuw . Ya udah yg penting Patra dah baik 2x sekarang. miss uuu

Restu Maulida said...

Masya Alloh, Subhanalloh...... Syafakillah Uni... :) jadi pengen ke sana nyobain check up. Alamatnya dimana ya Uni RS itu?

Sayang Kamu said...

Alhamdulillah operasinya berjalan lancar ya Pat. Iya, sepakat sama Mbak Atiek, kayaknya ada ilmu lain juga tuh selain ilmu kedokteran....kok bisa cepat sekali dan tanpa sakit begitu. Wallahu'alam, asal utk kebaikan ya gak apa2 kan.

Pat, gejala kistanya apa aja ya? Aku soalnya juga selalu sakit pas haid.

yelli ordinary people said...

alhamdulillah operasinya lancar,dokternya kereen bgt

aisyah dian said...

jadi pengen chek up juga nich...

april lea said...

subhanallah

anwar jambak said...

Ayo yang mau ke sana hubungi saya Hp +6017 66 313 77,
-Anwar, Kualalumpur

anwar jambak said...

Yang mau kesana bisa hubungi saya di hp +6017 66 313 77,
- Anwar, Kualalumpur

raTu . said...

assalamualaikum saudari patra... perubatan ini sungguh menakjubkn.... tmekasih sudah berkongsi pengalaman dan informasinya..

Unknown said...

Luar biasa, semoga semakin dirahmati Allah dan berguna bagi banyak orang.

Unknown said...

Luar biasa, semoga semakin dirahmati Allah dan berguna bagi banyak orang.

Unknown said...

Dasyat... jujur... saya juga takjub dengan cik man... berbagi pengalaman juga... suamiku terkena hypertyroid. Juga di belah tanpa merasakan sakit... justru aku yang menyaksikan merasa nyeri.. sungguh luar biasa...

Unknown said...

Dasyat... jujur... saya juga takjub dengan cik man... berbagi pengalaman juga... suamiku terkena hypertyroid. Juga di belah tanpa merasakan sakit... justru aku yang menyaksikan merasa nyeri.. sungguh luar biasa...

Unknown said...

Dasyat... jujur... saya juga takjub dengan cik man... berbagi pengalaman juga... suamiku terkena hypertyroid. Juga di belah tanpa merasakan sakit... justru aku yang menyaksikan merasa nyeri.. sungguh luar biasa...

AMRI said...

Apakah menyaksikan sejak dari awal?Tidak kan?

AMRI said...

Apakah menyaksikan sejak dari awal?Tidak kan?

vivi said...

malam mba.. blh nanya apakah setelah pengobatan dengan cik man, apakah ada pengobatan lanjutan dengan cik man? atau terapi lanjutan dengan dokter?
terima kasih

MIZAN_BUZZ said...

Ass...bagi yang membutuhkan dan ingin mendapatkan jadwal check up di cikman silahkan hubungi saya mizan +601123841191,kebetulan sy kerja di hotel legarden dan sgt dekat dgn klinik. Wass...

Anonymous said...

en mizan. saya ct dr kk sabah. nak tanya jadual cik man tu bila dia ada.. sebab saya kol xa angkat.
saya ada pm en mizan. 0168183065

teksim said...

taksi dari bandara klia/klia2 ke kota kemuning.. whatsapp +60146 333 555 ..



https://m.facebook.com/teks1m.kotakemuning/

asia ummu zafran said...

Bagaimana cara daftarnya?langsung datang saja?

Unknown said...

Alhamdulillah saya pejuang kanker juga sembuh berobat disana..padahal sudah putus asa dan habiskan uang berobat disini...sampai 4 thn saya bolak balik klinik. Sekarang udah pindah alamat

Rani said...

KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

Rani said...

KISAH CERITA AYAH SAYA SEMBUH BERKAT BANTUAN ABAH HJ MALIK IBRAHIM

Assalamualaikum saya atas nama Rany anak dari bapak Bambang saya ingin berbagi cerita masalah penyakit yang di derita ayah saya, ayah saya sudah 5 tahun menderita penyakit aneh yang tidak masuk akal, bahkan ayah saya tidak aktif kerja selama 5 tahun gara gara penyakit yang di deritanya, singkat cerita suatu hari waktu itu saya bermain di rmh temen saya dan kebetulan saya ada waktu itu di saat proses pengobatan ibu temen saya lewat HP , percaya nda percaya subahana lah di hari itu juga mama temen saya langsung berjalan yang dulu'nya cuma duduk di kursi rodah selama 3 tahun,singkat cerita semua orang yang waktu itu menyaksikan pengobatan bapak kyai hj Malik lewat ponsel, betul betul kaget karena mama temen saya langsung berjalan setelah di sampaikan kepada hj Malik untuk berjalan,subahanallah, dan saya juga memberanikan diri meminta no hp bapak kyai hj malik, dan sesampainya saya di rmh saya juga memberanikan diri untuk menghubungi kyai hj Malik dan menyampaikan penyakit yang di derita ayah saya, dan setelah saya melakukan apa yang di perintahkan sama BPK kyai hj Malik, 1 jam kemudian Alhamdulillah bapak saya juga langsung sembuh dari penyakitnya lewat doa bapak kyai hj Malik kepada Allah subahanallah wataala ,Alhamdulillah berkat bantuan bpk ustad kyai hj Malik sekarang ayah saya sudah sembuh dari penyakit yang di deritanya selama 5 tahun, bagi saudara/i yang mau di bantu penyembuhan masalah penyakit gaib non gaib anda bisa konsultasi langsung kepada bapak kyai hj Malik no hp WA beliau 0823-5240-6469 semoga lewat bantuan beliau anda bisa terbebas dari penyakit anda. Terima kasih

Anonymous said...

Saya dari Indonesia,, mohon mbantuan informasi nya Nomor watshap hj Malik/ cik man,,berapa,,, Gimana kode nya saya kurang paham mohon berkenan yang membaca WA saya membantunya tks