Aku sering sekali baca kalimat satu ini, "Dont trust anybody 100% even yourself!". Tadinya aku ga ngerti sama sekali kenapa ungkapan kayak gini harus ada di dunia? Bukannya kita harus percaya sama orang tua, saudara, sahabat, teman atau siapapun? Eh ini mah katanya bahkan jangan percaya ama diri sendiri juga.
Kemaren Allah ngasih jawaban, ngasih pengetahuan klo ungkapan itu emang benar!
Memang sih aku belum kenal lama sama teman yang satu ini. Perkenalan aku dan dia dimulai dengan hubungan kerja. Silaturahmi terjalin sangat baik hingga akhirnya kita merasa nyaman satu sama lain. Akhirnya merembet juga untuk ngomongin masalah kerjaan. Realita yang ada dalam membangun sebuah lembaga, penuh lika-liku dan tantangan.
Semuanya masih baik-baik saja, sampai akhirnya ketika dia mendapatkan tekanan dari atasan sehubungan kerjasama yang tengah kami bangun, dia mulai lose control. Diskusi-diskusi yang terjalin selama ini mengenai informasi lembaga menjadi bumerang yang menghantam! Masih untung kalau kenyataannya seperti yang dia lontarkan. Informasi itu menjadi kalimat-kalimat dan pernyataan-pernyataan yang begitu dahsyat sesuai dengan imajinasi dan skenario yang dibuatnya sendiri secara emosional.
Ah mengapa aku baru sadar tentang nasehat itu "Jangan percaya orang lain 100% bahkan dirimu sendiri!". Yup, aku seharusnya tidak percaya sama diriku sendiri bahwa aku merasa aman untuk menceritakan hal-hal yang seharusnya aku simpan pada sebuah tempat yang rapat. Aku seharusnya tidak percaya pada diriku sendiri bahwa sebuah komunikasi bisa saja membuatku terbius ke dalam lingkaran yang seharusnya tidak aku sentuh.
Seperti jika seorang jatuh cinta maka seharusnya dia tidak percaya 100% dirinya bisa mengendalikan gejolak asmara sehingga pada akhirnya dia baru sadar bahwa sesuatu yang tak diinginkan telah terjadi akibat percaya 100% pada diri sendiri.
Mulai saat ini, aku hanya percaya Allah 100%. Selebihnya aku akan menempatkan kepercayaan sesuai dengan porsi yang seharusnya, dengan siapa aku sedang berhadapan.
Begitulah teman....
3 comments:
Ooh.. begonoo.... :)
belajar dr pengalaman ya uni
ga apa ga percaya 100% say, tapi ketulusan berteman harus lebih dari 100%..pan setiap amal yg kita kerjakan,baliknya ke kita jg, InsyaAllah (miss u, honey!)
Post a Comment