Wednesday, July 4, 2007

Wanita, jangan lagi "mengorbankan" diri sendiri

Ini bukan pertama kalinya aku menerima curhatan dari kaumku yang merasa "teraniaya" setelah perhatian demi perhatian diberikan kepada sang "beloved" menjadi percuma karena si dia berlalu begitu saja tanpa pesan. Yang tersisa hanya tangis dan penyesalan kenapa memberikan segalanya kepada si dia. Tuduhan demi tuduhan disertai kemarahan dilontarkan tanpa ampun, mulai dari tuduhan pengkhianatan, merasa dimanfaatkan dan semacamnya.

Terus terang, aku berusaha untuk bisa menanggapi dengan rasa empati yang tinggi tapi di satu sisi hati ada pemberontakan, kenapa kaumku mau "mengorbankan" diri untuk laki-laki yang belum halal untuk diperhatikan sedemikian rupa? Atau, lebih afdhalnya begini "Kalau mengatasnamakan cinta, kenapa harus ada syarat dan segala sakit hati?". Ah, aku gagal untuk menterjemahkan kemarahan mereka karena buatku wanita seharusnya punya awareness untuk menjaga hati sendiri. Walaupun cinta datang tanpa diundang tapi dia bisa dipersilakan masuk dengan cara yang elegan ataupun kalaupun dia harus pergi, bukankah kita harus percaya bahwa TAKDIR ITU MILIK ALLAH.

Wahai Wanita, kita berharga hanya karena kita bisa MENJAGA kemuliaan diri. Insya Allah. Jangan lagi menangis karena laki-laki yang belum jelas statusnya. Serahkan CINTA hanya kepada orang yang layak menerima CINTA kita yaitu orang yang membuat kita makin mencintai SANG PEMILIK CINTA.

41 comments:

Diana Rochayani said...

kalimat2nya terangkai dengan indah...
apakah ini pertanda kata2 yang sempat hilang kini telah kembali? ;)

Laura Khalida said...

betul mbak... betul

yelli ordinary people said...

setuju banget mba...kita harus menjaga diri sendiri agar tidak disakiti oleh orng yang tak layak buat kita..girl power :)

patra rina said...

Alhamdulillah Di,
ternyata memang di saat kita butuh istirahat, maka istirahat itu juga harus sepenuh hati
karena tubuh tak selamanya bisa dipaksa :p
Terimakasih atas supportnya ya Di.
Miss all MP ers

patra rina said...

Yes, we have to protect ourselves

- Kim said...

setuju sekali...

kiky fitriyanti said...

ya stuju stuju....jadi wanita harus pinter jangan T*&*& hihihihi...:P

mona ^_^ said...

sama deh gemesnya...
uughhhhh!!!!!geregetan....*loh!*

ambillah mutiara dari dalam kerang... said...

Dengan kecantikanmu, engkau lebih elok daripada matahari; dengan akhlakmu, engkau lebih wangi daripada harum minyak misik; dengan rendah hatimu, engkau lebih tinggi daripada bulan; dan dengan kelembutanmu, engkau lebih halus daripada rintik hujan. Maka, jagalah kecantikan itu dengan keimanan, kerelaanmu dengan rasa puas diri, dan harga dirimu dengan jilbab.

Ketahuilah bahwa perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang subuh, dahagamu ditengah hari yang panas karena puasa, derma yang tersembunyi yang hanya diketahui oleh Allah, air mata tobat, sujud panjang di atas karpet ibadah, dan malu kepada Allah ketika terdorong bisikan nista dan ajakan setan. Pakailah pakaian takwa, engkau akan menjadi wanita tercantik didunia, meski bajumu terkoyak. Kenakanlah mantel kesantunan, agar engkau menjadi wanita tercantik didunia walau tanpa alas kaki.

Berhati-hatilah terhadap wanita pelacur, kafir, suka menipu dan melancong. Sungguh mereka adalah bahan bakar neraka Jahanam.

--- Menjadi Wanita Paling Bahagia ---

Rani Marchetti said...

bener Patra..jangan terlalu baik ama laki2 yang belum jadi suami....:)

Rani Marchetti said...

bener Patra..jangan terlalu baik ama laki2 yang belum jadi suami....:)

satriyo boediwardoyo said...

Kalo buat laki-laki yang diperlakukan demikian oleh lawan jenisnya bagaimana ya?
Apakah memang tangis itu karena CINTA, atau karena NAFSU yang tak terpenuhi hasratnya?

Wati . said...

A wise girl :)

patra rina said...

:)
thx mba

patra rina said...

Setuju banget !
semua harus dengan "ilmu"

patra rina said...

Sama siapa Mon? :)

patra rina said...

Sip mba !! Suami harusnya the best for everything, klo udah diumbar sekarang ntar suami jadi ga istimewa donk :p

patra rina said...

Hmm... gimana nih para lelaki ?
Abang kan laki2, gimana donk ?

Popon Kurniasih said...

Dalem banget ni!

Peaceful- Muslim said...

Wahh Bpk setuju sekali dan sangat bijak kalau wanita sendiri yang memberikan nasehat kepada kaumnya...wanita adalah tiang agama dan bangsa...rusak wanita rusaklah agama dan bangsa itu..
dan juga dikatakan wanita adalah pintu syurga..
Selamat berjuang..
salam latif

Hasna Diana Nurrahmannisa said...

Laa ilaaha illallah..
*terharu bacanya..

temmy lestari said...

ada yg bilang ..hak lelaki untuk meminta,kewajiban perempuan untuk menolak....lelaki boleh berupaya segala cara,benteng terakhir tetap pada wanita itu sendiri.....
bits unfair tapi ya inilah kenyataannya,biar di orang islam sendiri,yg diwajibkan bagi wanita dan laki2 untuk menjaga pandangan,tetep aja kalo kejadian mah wanita yg disalahin..
kalo lelaki selingkuh,orang bilang mungkin aja selingkuh krn istrinya ga bisa jaga badan,galak blablabla..tp kalo istri yg selingkuh..wow ga ada alasan dweh
sorry jadi ngelantur nih Rin..abis sebel ga adil banget,yg ngelakuin berdua,tp ko perempuan kayanya selalu dipihak yg disalahin..

gloria amadea said...

Perempuan, krn sering jd korban, emang musti xtra ati2. Dg santun, bs tanyakan apa itikad menjalin hub sejak awal. Mau cari istri pertama & satu2nya, mau cari istri ke-2 dst, mau pacaran ajah, ataw sekadar berteman dan bersahabat. Klo cari istri pertama, apa dia punya calon lain yg sdg dipertimbangkan? Klo cari istri ke-2 dst, bgmn hub dia dg istri pertamanya? Klo dia bilang berteman dan bersahabat, waspadalah!! Jgn2 ini taktik laki2 penakut yg lg cari istri pertama ataw cari istri ke-2 dst ataw cm cari kesempatan selingkuh terselubung krn takut sama istrinya. Tp klo emang dia tulus, waspada jg. Jgn2 qta yg berharap lebih. Segalanya emang hrs jelas di awal. Selain itu, perempuan jg hrs cerdas dan jujur dg perasaannya.
Perempuan, spt laki2, berhak jatuh cinta. Tp perempuan, spt laki2, jg berhak tdk terganggu dg org yg jatuh cinta padanya. Perempuan, spt laki2, jg berhak menolak cinta dg cara yg santun.

XXXX YYYY said...

Tks dah mengingatkan :)

Stalis Armando Rodado said...

kepinginnya jangan terulang buat generasi yang akan datang (maksudnya anak2 kita).. karena cerita-cerita begitu selalu berakhir dengan kesedihan even akhirnya mereka harus menikah.. :-(

Biologi Unand said...

Aku teringat Syairnya Imam Al Ghozali yaitu :
Seseorang akan menjaga kesucian gadisnya, sebab dia yakin suatu saat dia pasti akan memilikinya, dan kesucian itu akan ternoda apabila dia tidak yakin akan cintanya sampai dia menemukan Keredhaan Ilahi.

artinya apa...
Kalau sudah berani macam macam berarti dia tidak setia dan cuma main main aja .. coba aja simpan tips ini. selamat mencoba

-david-

patra rina said...

Iya, lagi kesel ama kaum sendiri yang ga bisa jaga diri
Udah tau jadi "selingkuhan" suami orang eh malah bangga buat ngebukainnya ke publik karena ga diacuhin lagi ama si cowo. Kecuali emang niat, kan ada cara yang ahsan yang bisa ditempuh.
Lho kok ngerembet ke sana ya?

patra rina said...

Subhanallaah
Semoga kita para wanita bisa menjaga kemuliaan dengan baik
Bukan berarti jatuh cinta dilarang, yang dilarang adalah segala perbuatan yang tak diridhai Allah
ya kan Pak?

patra rina said...

Na'udzubillaah
Kenapa kaum wanita mau "diperdaya"?

patra rina said...

Untuk yang mana nih Teh ?
Kalau untuk menafkahi, kewajiban laki2 untuk memberikan :)

eva novita said...

Kuncinya ada di perempuan itu sendiri, kl mau ngejalananin ya ambil resikonya, ga usah ngedumel or ngumbar2 ke banyak orang. Harus berani nanggung resikonya.
Perempuan jg harus punya prinsip untuk ngejaga harga dirinya. jangan sampe dikoyak2 oleh rayuan2 ga jelas. Ikhtiar ada batasnya, jgn sampe kebablasan. Kl dah jadi milik orang, ngapain jg dikejar2 lagi? udah lepasin aja, InsyaAllah dah disiapkan yg terbaik buat kita. Bukankah Allah SWT menciptakan makhlukNya itu berpasang-pasangan?
So, ga usah khawatir, kita pasti dapet pasangannya seperti yg dijanjikan Allah SWT.

Jatuh cinta itu hal yg fitrah, tapi bukan berarti kita terhayut dgn berlebihan. Cinta bisa dimenej selama kita tidak mengatasnamakan cinta diatas segalanya. Diatas langit masih ada langit, diatas cinta masih ada CINTA.

AKP Yudi Randa said...

tak ada cinta sebelum married
arrum:21

gloria amadea said...

waduh kita manusia mas... berarti ga ada cinta k ortu juga sebelum kita nikah... please deh cape aja kali..., manusia itu di anugerahi perasaan cinta kok ditolak, statementnya meningkari kodrat sebagai manusia!!!

Biologi Unand said...

Kita kan diberi nafsu sama tuhan, seperti makan apalagi yang enak, suka sama mobil apalagi baru, suka sama duit apalagi kalau hmmm. juga namanya cinta, cuma pekerjaan yang berhubungan dengan cinta lah yang tidak diperbolehkan kali ya...

Saran saya buat para wanita, laki laki itu kuncinya ada satu, kalau wanita sudah memberi angin segar atau mempersilahkan, jangan harap laki laki kan menolak, tapi kalau wanita memberikan angin segar apalagi mempersilahkan... saya jamin semuanya tidak akan terjadi.

-david-

Biologi Unand said...

Maksudnya jangan memberikan angin segar.. ok Pat. saya jamin berhasil deh.

nurul maulidah said...

Cinta atas nama cinta, cinta datang dengan sendirinya tanpa bisa kita cegah....................Tapi haruskah kita mengorbankan sesuatu atas namanya cinta padahal atas cinta yang berbalut nama hawa nafsunya bukan cinta yang suci...karena Allah
Mba saya setuju mba.................








patra rina said...

Terimakasih buat semua yang udah ngirimkan tanggapan.

SEGALA nya yang saya maksudkan di sini bukan hanya melulu terkait dengan NAFSU lo...

MENGABAIKAN ORANG TUA, SAUDARA DAN SAHABAT juga saya golongkan pada aktifitas "MEMBERIKAN SEGALANYA" padahal kedudukannya masih sama saja dengan teman-teman yang lain. Dimana letak istimewanya sehingga apa yang tak pernah kita berikan kepada orang-orang terdekat selama ini pantas menjadi hak nya ? Lagi-lagi ini menggugat yang kasmaran dengan "MENGORBANKAN" apa-apa yang belum sepatutnya menjadi HAK lelaki tersebut.

Cinta itu anugerah. Siapa bilang tak ada cinta sebelum menikah ? .. Orang manusia diharuskan berkasih sayang, jadi boleh saja ada cinta, hanya saja seperti David bilang : perlakuan terhadap cinta lah yang harus dibenahi.

Wah Vonk, setuju banget ! Kalau statusnya adalah suami orang, sebaiknya, sesungguhnya dan seharusnya ......... KITA HARUS MENUTUP KESEMPATAN untuk nya ...

So, para wanita.. HANYA KITA YANG BISA MENJAGA DIRI KITA !

Thx untuk Maulidah juga...... cinta ya cinta saja.. tanpa embel2

Elan Sudjanamihardja said...

kalau saya tidak salah faham, initinya dari tulisan ini ialah
kekecewaan seorang perempuan kerna telah "kehilangan" kehormatannya kerna ulah yang disebabkan cinta.

saya melihat, sebagai seorang muslim, kita hanya berpedoman kepada ayat2 suci alquran dan ahadits.
dimana kita ketahui hanya berduaanpun yang bukan mahram itu sudah dilarang "keras" lhoh!
bahkan ada hadits lain yang menyatakan bahwa manakala seorang perempuan dengan seorang laki2 hanya berudaan yang bukan mahram itu pasti ada yang ketiga disitu yaitu syaithan.

sekarang kita lihat sebagai seorang muslim, maka yang sesungguhnya "kehilangan" kehormatan dan sesungguhnya yang lebih utama dan berharga adalah kehilangan ieman!
alhasil, yang kehilangan itu dua2nya. dihadapan Allah mereka hanyalah calon2 dirajam atau setidak2nya di jilid. kemudian dicap sebagai pezina.

jadi bukan hanya si perempuan yang kehilangan begitu juga sang laki.

wa-lLahu 'alam bi-sh shawab.

patra rina said...

Terimakasih

Jujur, yang curhat kepada saya bukan kehilangan kehormatan tapi hanya merasa kecewa setelah sekian lama proses perkenalan tapi sang laki-laki menikah dengan perempuan lain tanpa mengkomunikasikannya. Apapun jenisnya, yang penting adalah perempuanlah yang harus menjaga harga dirinya

Elan Sudjanamihardja said...


apapun jenisnya!
dan.... yang penting adalah menajga agamanya: ieman dan islamnya!
maka akan terjaga keseluruhannya.
insya Allah!

gloria amadea said...

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk
kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan
bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan
menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis
dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini
bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah
anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH nih !!!!!!!!!!!!!!!
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan penuh kasih dan ketulusan