Tuesday, May 22, 2012

Jangan Cemburui Aku !

Ha ha ha dari judulnya serem ya ? Lagi pengen hiperbola aja nih.
Tubuh meriang karena dalam seminggu ini memang "diforsir" untuk menuruti perintah si empunya. Jadilah hari ini dia protes. Hidung meler, mata panas, otak tidak mampu diajak berpikir yang serius. Arena yang paling tepat untuk berbagi .. ya Multiply donk!

Dalam sejarah per-blog-an, belum pernah aku dikecewakan oleh teman-teman MPers dengan komen-komennya. Beda banget sama jejaring sosial lainnya... hmmm...

Lagi pengen curhat ga jelas nih.
Besar dan tumbuh sebagai seorang wanita tomboy (walaupun sekarang tampilan sudah mulai feminim ha ha ha..) membuatku benar-benar menikmati pergaulan dengan cowo.
Tapi catat lo ya : tanpa sentuhan, tanpa mesra-mesraan ... (harga diri itu tak bisa dibeli bo! dan hanya kita yang punya bandrolnya ... ).

Nah, aku merasa Allah memberiku berkah hidup dari persahabatan tersebut. Terutama dari cowo-cowo yang aku panggil abang. Aku merasa disayang dan diperhatikan oleh mereka. Dari bahasa-bahasa yang diverbalkan, terutama lewat panggilan "adek" atau "adiak" walaupun tanpa kata-kata "sayang". Tapi dengan "kerajinan" mereka menelepon ataupun sms untuk hal-hal tak penting membuatku yakin mereka peduli padaku.

Kadang sms hanya berisi "hai!" atau nelepon hanya bilang "Lagi ngapain ?" dan aku jawab sekenanya "lagi malas" trus dijawab lagi, "Ya udah, lanjutin malasnya" dan telepon dimatikan... ha ha ha... seru kan ? Tapi, buatku ... keanehan, kejailan, kekocakan mereka lah yang membuat hidupku sangat berwarna.

Suatu hari aku berniat untuk sedikit kolokan pada abang angkatku (abang1), minta diajak Tour de Singkarak yang akan berlangsung di awal Juni eh malah dijawab, "Boleh, asal mau ngangkatin tripod abang ya." Waduh! Permintaan yang serius dijawab sekenanya dan aku harus berjuang selama seminggu untuk jawaban "Ya, boleh". Setelah itu, entahlah ha ha ha...

Bahkan, sobat cowokku bisa semena-mena bilang  "Dasar gila loe!" dan ku jawab dengan santai "Gw kuatir klo gw ga gila, loe ga mau lagi temanan ma gw." .. Ah, hanya mereka yang merasa benar-benar dekat lah yang berani mengeluarkan aneka kata buat seorang Patra. Jangan coba-coba sok kenal sok dekat juga, aku ini bisa galak juga lho ... Dan sobatku ini secara tak sadar sering bilang, "Loe emang tahu kelemahan gw. Salut gw!" ketika aku berhasil menghentikan omelannya.

Nah, yang lebih parah .... beberapa orang diantara mereka malah bisa telepon malam-malam atau dinihari hanya sekedar jail dan kemudian nyuruh tidur lagi. Katanya cuma pengen ngetest apakah relawan bencana memang siaga 24 jam (abang2). Tak jarang aku ditelepon tengah malam atau hampir subuh hanya untuk minta aku ngomong di "frekuensi". Setelah itu aku sulit sekali buat tidur lagi .. dan lupa semua yang aku obrolin tadi malam, he he he

Ada juga yang kadang nelfon karena ingin mengisi waktu - bosan menunggu big bos yang sedang ada kegiatan. Dengan senang hati, aku akan mendengarkan cerita-ceritanya tentang apa saja (abang3). Atau kadang, karena bigbos pergi dan si abang nyari sasaran yang bisa "digangguin" tanpa komplen. Jadilah aku pendengar yang baik. Abang ini tidak sejail yang lainnya. Obrolanpun lebih pada seputar hikmah kehidupan, cie.... cie...

Lagi-lagi aku tak pernah bisa marah karena buatku kejailan-kejailan itu adalah sebentuk kedekatan dan perhatian yang aku yakini tak diberikan kepada semua orang. Karena mereka merasa nyaman dengan kecuekan ku.

Dan, suatu ketika seorang abang (abang4) meneleponku untuk mengantarnya ke bandara kemudian menitipkan mobilnya selama seminggu eh tidak cukup sampai di situ.. si abang dengan innocentnya menyuruh aku ke bengkel untuk memperbaiki bagian mobil yang rusak. Jihaaaaah.... mantap benar kan ? Rasa tak bersalahnya "merepotkan" telah membuatku merasa berarti jadi seorang adik.

Akhirnya, mau tidak mau, suatu saat nanti jika aku ditakdirkan untuk berkenalan dengan seseorang yang mungkin akan menjadi imamku, aku hanya ingin berpesan "JANGAN CEMBURUI AKU!" karena dari semua teman cowokku yang banyak, dialah yang dipilihkan Allah untuk jadi pendampingku.

Lagian, nanti cape sendiri mencemburui aku ... yang punya segudang teman cowo

Segitu saja kisahku di siang ini ...

Moga ga jadi demam ...  :)

Tuesday, May 1, 2012

Senangnya Jadi Adik

Siang menuju sore ini ... aku senaaaaang banget!
Dengan tim kajian cepat sistem peringatan dini untuk gempa 11 April 2012 makan siang di Lamun Ombak Khatib Sulaiman Padang. Hasil temuan banyak yang menakjubkan!
Akhirnya terpikir buat advokasi eksekutif melalui kekuatan legislatif. Nah, terpikirlah nama seorang abang dan satu-satunya abang yang bisa membantu. Abang banget lah pokoknya mah secara aku anak sulung.

Eh lagi ngobrolin itu, mejaku disamperin Uda, sahabat baiknya Abang. Bilang abang lagi di ruangan VIP. Pucuk dicinta ulam tiba! Baru aja diobrolin eh abang ada di sana. Setelah menyapa abang sebentar, aku balik ke tim dan mengabari kalau abangku ternyata lagi ada di dalam dan aku janji akan mempertemukan tim.

Dan yang paling membahagiakan, abang ingat janjinya sama aku .. membelikan aku hadiah. Saat itu juga abang memesannya dan jadilah malam ini hadiah itu sudah ada di tanganku. Bahagiaaaaaanya..............!

Oh gini toh rasanya jadi adik ? Makasih ya Rabb, doaku untuk memiliki abang / kakak Engkau kabulkan. Abangku tidak hanya satu dan semuanya baik! Lindungi mereka dengan kasih sayang-MU. Jagalah keluarga mereka dari segala fitnah dan marabahaya karena aku tahu, mereka semua adalah pencinta-MU.

Sekali lagi, makasih ya Allah.... Engkau Maha Baik, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang